Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

Pemerintah Akan Kucurkan Dana Desa Rp.9,1 Triliun

Pidato Kenegaraan Presiden RI/ Foto: Facebook SBY GampongRT, Jakarta - Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah melalui RAPBN 2015 mengusulkan kucuran Dana Desa senilai Rp9,1 triliun. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pemerintah tentang RAPBN 2015 beserta nota keuangannya di depan rapat paripurna DPR RI di Senayan Jakarta, Jumat (15/8), tahun 2015 sebagai tahun pertama pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan sekaligus konsekuensi atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, selain dana transfer ke daerah, kepada daerah juga akan dialokasikan Dana Desa melalui realokasi anggaran belanja pusat yang berbasis desa. Selanjutnya, untuk pemenuhan Dana Desa sebesar 10 persen dari dan di luar anggaran transfer ke daerah, akan dilakukan secara bertahap. Dalam RAPBN tahun 2015, alokasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa direncanakan mencapai Rp640 triliun, yang berarti naik Rp43,5 triliun atau 7,3 persen dari alokasi angga

Gampong Harus Siap Menyambut Pelaksanaan UU Desa

Dengan disahkan UU Desa. Salah satu agenda besar menuju good governance dan reformasi birokrasi adalah peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah, mulai dari level Pusat, Daerah dan Desa.  Peningkatan sumber daya manusia (SDM) para aparatur pemerintah Desa harus di dahulukan agar pemerintah Desa memiliki kemampuan yang optimal dalam pelaksanaan UU Desa. Kedepan, Desa harus memiliki rencana strategis pengembangan ekonomi desa, kemampuan pengelolaan keuangan desa, migitasi bencana, pengelolaan kelestarian lingkungan hidup, mendirikan badan usaha milik desa dan pengelolaan aset desa.  Dalam PP UU tentang Dana Desa Pasal 20 menyebutkan bahwa penggunaan Dana Desa harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RPJMDes dan RKPDes). Dalam Peraturan Pemerintah, Dana Desa adalah Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APB

Download PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN

Download Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN Download

Prosentase Kenaikan Jumlah KK 66 Desa di Kabupaten Banyumas

Dari 66 Desa yang telah menyelesaikan input data Kepala Keluarga , kemudian kita bandingkan dengan data Kepala Keluarga versi BPS tahun 2011, semua desa mengalami kenaikan jumlah KK. Berikut rinciannya. Desa Jumlah KK (Prodeskel 2014) Jumlah KK (versi BPS 2011) Kenaikan/ Penurunan Prosentase Gancang 880 751 129 17,18% Gumelar 2.983 2.952 31 1,05% Kedungurang 1.857 1.552 305 19,65% Paningkaban 1.575 1.440 135 9,38% Samudra 1.988 1.767 221 12,51% Telaga 1.234 1.005 229 22,79% Banjaranyar 1.628 1.512 116 7,67% Candinegara 1.276 1.060 216 20,38% Karangklesem 1.761 1.475 286 19,39% Pekuncen 2.049 1.985 64 3,22% Semedo 1.618 1.346 272 20,21% Ciberung 1.388 1.125 263 23,38% Karangbawang 2.059 1.645 414 25,17% Pancasan 2.436 2.083 353 16,95% Pandansari 1.495 1.326 169 12,75% Cikidang 943 883 60 6,80% Cipete 1.282 1.028 254 24,71% Kalisari 1.315 1.278 37 2,90% Kasegeran 1.509 1.430 79 5,52% Langgongsari 2.214 1.811 403 22,25% Sudimara 1.255 1.173 82 6,99% Jambu 2.608 1.880

66 Desa Telah Selesai Input Data KK Aplikasi Prodeskel Online

Dari 301 Desa, 66 Desa di Kabupaten Banyumas telah menyelesaikan input data KK (Kepala Keluarga). Proses input Prodeskel secara online di Kabupaten Banyumas dilakukan secara bertahap; mulai dari Potensi Desa, DDK (KK - Anggota Keluarga - Data Anggota Keluarga), dan Tingkat Perkembangan. Berikut ini daftar 66 Desa yang telah selesai input data KK Kecamatan Desa Kec. Gumelar Gancang   Gumelar   Kedungurang   Paningkaban   Samudra   Telaga Kec. Pekuncen Banjaranyar   Candinegara   Karangklesem   Pekuncen   Semedo Kec. Ajibarang Ciberung   Karangbawang   Pancasan   Pandansari Kec. Cilongok Cikidang   Cipete   Kalisari   Kasegeran   Langgongsari   Sudimara Kec. Wangon Jambu   Jurangbahas   Randegan   Rawaheng Kec. Jatilawang Adisara   Margasana   Pekuncen Kec. Purwojati Gerduren   Karangtalun Kidul   Purwojati Kec. Rawalo Rawalo   Tambak negara Kec. Karanglewas Pangebatan   Pasir Kulon   Pasir Wetan Kec. Kedungbanteng Melung Kec. Kembarang Karangtengah

"STOP PENANAMAN SAWIT", DI KECAMATAN SAWANG ACEH UTARA

Kelapa sawit (Elaeis sp.) merupakan sejenis palma. Menurut sejarah Sawit masuk ke Indonesia, didatangkan oleh kolonial Hindia belanda pada era penjajahan.  Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Kelapa sawit juga dapat diolah menjadi beraneka ragam produk yang dihasilkan seperti minyak goreng, kosmetik, dan bahan bakar serta bernilai ekspor. Karena bernilai ekspor, orang-orang yang memiliki modal besar seperti para pengusaha, investor, para pejabat, agent-agent perusahaan-perusahaan besar (dalam negeri da asing) berlomba-lomba untuk memperluas area kebun sawitnya. Dalam perluasan investasinya; "Adakalanya, banyak izin perkebunan sawit yang diloloskan tidak sesuai dengan prosedur yang baik". Dibeberapa daerah, para petani lokal yang memiliki modal besar juga ikut-ikutan tergiur untuk melakukan usaha penanaman sawit di hutan-hutan baru. Ada juga yang melakukan konversi kebun lama menjadi perkebunan kelapa sawit, sekali

Teknik Pengeringan dan Pengupasan Biji Pinang

Budidaya Pinang  - Kwalitas biji pinang asal kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, termasuk dalam biji pinang yang memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan beberapa daerah lain, baik dari segi getahnya maupun buahnya.  Namun proses pengeringan dan pengupasan biji pinang masih dilakukan secara manual atau tradisional yaitu dengan cara dihambar begitu saja diperkarangan rumah atau di halaman kosong lainnya. Setelah buah pinang kering, para petani baru mengkupasnya dengan parang, pisau, dan curok (sejenis obeng). Penanganan pengeringan buah pinang dengan cara-cara seperti tersebut ditas sangat berpengaruh pada kwalitas biji pinang. Terutama pada saat musim hujan, buah pinang yang terendam air akan menambah kadar airnya. Kadar air yang tinggi pada biji pinang, harga jual akan murah.  "Biji pinang yang baik yaitu bila kandungan kadar airnya rendah dan kandungan getahnya tinggi". Selain dengan proses pengeringan secara dihambar, sebagian petani melakukan dengan cara sale yait

Analisis Usaha Budidaya Pinang Secara Intensif

Budidaya Pinang - Menjadi petani tidak selamanya identik dengan kemiskinan. Buktinya banyak orang telah menikmati kesuksesan dari profesi bertani.  Kunci sukses sebenarnya adalah dengan bekerja keras, tekun, berdoa dan memahami stategi, pengetahuan dan manajemen usaha yang ingin digeluti. Biji Pinang Kering Salah satu usaha tani yang sangat menjanjikan adalah budidaya Pinang secara intensif. Karena Pinang merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia dan permintaan buah pinang lumayan tinggi dan terus meningkat setiap tahun. Buah pinang umumnya banyak tumbuh dipekarangan atau kebun, dan belum banyak petani yang membudidayakan Pinang secara serius dan dibudidaya secara intensif.  5 - 10 tahun kedepan permintaan akan biji pinang akan terus meningkat setiap tahun. Mengingat biji pinang sangat berguna untuk bahan makanan, bahan baku industri seperti pewarna kain, dan obat. Apalagi biji pinang sudah masuk dalam prioritas WHO (World Health Organization/organisasi kesehatan dunia) sebagai

Cara Budidaya Pohon Pinang Secara Intensif

Cara budidaya pinang tidak jauh berbeda dengan budidaya tanaman lainnya. Dan salah satu syarat utama yang harus diperhatikan dalam menanam pinang adalah bibit.   Dalam ilmu bertani, bibit bermutu berasal dari benih terpilih yang berasal dari pohon induk terpilih juga. Bagi Anda yang ingin berkebun pinang, b erikut cara menyeleksi bibit pinang dari pohon induk atau pada individu pohon pinang : Pohon induk tumbuh tegar, batang lurus, mahkota pohon berbentuk setengah bulat dan pertumbuhan daun terbagi rata.  Pohon bebas dari serangan hama dan penyakit  Umur pohon lebih dari 10 tahun dan telah stabil berproduksi, yaitu sekitar 4-5 tahun.  Lingkar batang lebih dari 45 cm (diukur pada ketinggian 1 m dari permukaan tanah).  Daun yang terbuka penuh lebih dari 8 helai,  Jumlah tandan lebih dari 4 buah,  Jumlah buah per tandan lebih dari 50 butir.  Adapun Teknik Budidaya Pinang, sebagai berikut: Untuk budidaya tanaman pinang untuk mendapatkan tanaman yang baik harus melalui beberapa tahap yait

Budidaya Pinang, Menabung Emas!

Budidaya Pinang - Gampong Riseh Tunong Kecamatan Sawang, kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu kawasan sentral perkebunan pinang terbesar di Aceh, dan komoditas pinang menjadi mata pencaharian utama warga setempat.  Pinang Super/Images Google Entah kapan, j ejak pohon pinang di Aceh ada. Yang pasti keberadaan pohon pinang di kawasan Riseh Tunong Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara sudah ditemukan ratusan tahun yang lalu. Berdasarkan hasil uji kwalitas dan mutu pinang, pinang asal kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan daerah lain baik dari segi getahnya maupun buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tak heran pinang asal kecamatan Sawang menjadi komoditas paling yang paling banyak diburu oleh para saudagar pinang untuk di ekspor keluar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvesional. Sekiranya petani mau melakukan penanaman pinang secara intensif, sudah pasti penghasilan yang

Cara Melihat Rekapitulasi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Ternyata cara untuk melihat rekap jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin atau umur, sangat mudah dilakukan di aplikasi Prodeskel. Ada 2 Cara. Caranya sebagai berikut. Cara Pertama 1. Login/ Masuk dulu dengan username/ kode desa dan kata sandi 2. Masuk ke menu DDK -> Laporan Anggota KK -> Kelompok Umur seperti tampilan di bawah ini 3. Selesai, akan muncul tampilan seperti di bawah ini Mudah kan? Cara Kedua akan kami tuliskan di artikel selanjutnya.

Inilah Eungkot Ileh Krueng Lhok Ujen

Sekilat tetang Ileh atau Ikan Belut Belut mempunyai kelamin ganda pada kehidupannya, belut menjalani pergantian kelamin dari betina ke jantan dalam siklus kehidupannya.  Belut muda selalu berkelamin betina, sedangkan belut yang sudah tua selalu berkelamin jantan dan karena sifat-sifat belut serupa itu, maka pada belut bisa mengalami masa kosong kelamin atau disebut banci. Dengan adanya perubahan kelamin inilah pada belut sering terjadi kanibalisme, saling bunuh dan makan diantara mereka sendiri. Secara alamiah belut atau ileh memakan berbagai jenis binatang kecil yang hidup atau terjatuh dalam air seperti serangga, siput, cacing, anak katak dan anak ikan. Maka jangan heran, ketika perut belut atau ileh dibelah, seringkali dijumpai ada anak ikan di dalam perutnya.  Belut atau Ileh tergolong dalam jenis hewan karnivora yaitu ikan pemakan binatang lain. Belut yang masih kecil memakan zooplankton yang halus seperti antara lain protozoa atau hewan bersel satu, microcrustacean atau udang-uda