#DESAINDONESIA - DESA UNTUK INDONESIA

Untuk melihat jumlah KK dan AK yang sudah di Input di Prodeskel , caranya cukup mudah. Kita bahkan tidak perlu login/ masuk. Berikut ini caranya. 1. Buka Prodeskel 2. Pilih Menu Pengaturan 3. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Kamu bisa memilih 'Data Tingkat' yang kamu inginkan untuk dilihat. Misalnya saya ingin melihat Data Tingkat Kabupaten, maka saya pilih/ klik Kabupaten/ Kota 4. Setelah memilih Kabupaten/ Kota, akan muncul tampilan seperti ini, kemudian klik Oke 5. Tunggu sampai loading selesai, kita akan dibawa kembali ke menu awal prodeskel. 6. Pilih data yang akan kita lihat, misalnya akan melihat jumlah Kepala Keluarga. Masuk ke menu Data Penduduk -> Kepala Keluarga. Tunggu loading selesai 7. Akan muncul data Jumlah Kepala Keluarga yang sudah di input seperti di bawah ini. Mudah bukan? Anda bisa membandingkan progress pengisian desa anda dengan desa lainnya, sekaligus menunjukkan pada Kepala Desa, bahwa ini lho hasil pengisian Profil Desa selama ini.

Ada beberapa desa yang mengalami kesulitan atau error dalam masalah tanggal pada saat menggunakan aplikasi input BIP. Solusinya, sesuaikan format tanggal pada komputer dengan cara seperti di bawah ini Klik satu kali di pojok kanan bawah, lihat gambar di bawah ini Akan muncul tampilan seperti ini Klik tulisan warna biru Change date and time setting ato dalam bahasa indonesia Ubah pengaturan tanggal dan jam, sehingga muncul tampilan ini Klik yg tulisan dalam kotak merah, sehingga muncul seperti dibawah ini Klik yang didalam kotak merah, sehingga muncul seperti dibawah ini Sesuikan format yang didalam kotak merah. Format yang benar dalah dd/MM/yyyy. Jika belum sama, silahkan diketik manual, kemudian klik OK. selesai. Semoga bermanfaat

Pada saat kita sudah menginput data Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga pada Aplikasi Prodeskel, kita dapat segera melihat berapa jumlah yang sudah kita input. Sekaligus bisa kita bandingkan dengan data mentah yang kita punya (Data BIP). Sehingga dapat segera diketahui apabila ada data KK maupun AK yang belum terinput. Untuk melihat sekaligus mencocokkan data KK, kita masuk ke menu DDK -> Entri Data -> Pengelompokkan Akan muncul pop up windows, pilih per RT/RW Tunggu sampai prosesnya selesai, setelah itu akan muncul tombol baru di kanan atas, yaitu tombol Rekapitulasi. Klik Rekapitulasi. Akan muncul rekapitulasi jumlah KK yang sudah di entri berdasarkan RT dan RW. Cocokkan dengan jumlah KK per RT/RW pada data mentah (Data BIP). Jika belum sesuai, klik Nama RT atau RWnya. Dan cek/ bandingkan satu per satu dengan data BIP hingga ditemukan data yang belum diinput. Selanjutnya, kita akan melihat dan mengecek/ mencocokkan jumlah AK (Anggota Keluarga) pada Aplikasi Prodeskel dan data

Setelah menginput data Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga pada aplikasi Prodeskel, kita dapat melihat hasil data yang sudah kita input. Ada beberapa data yang bisa kita lihat rekapitulasinya seperti gambar di bawah ini. Misalnya kita akan melihat data tingkat pendidikan di suatu desa. Kita Klik DDK -> Laporan Anggota Keluarga -> Pendidikan. Akan muncul tampilan seperti ini Disitu akan tampil rekapitulasi tingkat pendidikan yang dibagi berdasarkan range kelompok umur tertentu. Yang jadi kelemahan disini adalah kita tidak dapat langsung mengetahui data rinci (nama, alamat, dsb) dari tiap2 kriteria tersebut. Semoga ke depannya pembuat aplikasi prodeskel dapat menambahkan fitur untuk melihat data rinci tersebut.

Setelah tahap persiapan selesai , kita akan mencoba menginput data BIP khususnya anggota keluarga menggunakan aplikasi Input BIP. Klik disini untuk lebih detail Aplikasi Input KK dan AK Buka aplikasi Input BIP di desktop dengan cara klik 2x Akan muncul tampilan seperti ini. Selanjutnya buka browser Mozilla Firefox dan login ke prodeskel kemudian klik Entri Data  (sementara tidak bisa untuk Chrome maupun Safari) Berikut ini tampilan posisi prodeskel dan aplikasi Input BIP Isi secara manual Nomor Urut Kemudian klik baris pada Aplikasi Input BIP (Data BIP) yang akan kita masukkan. Pada contoh misalnya Suyoto Adhi. Kemudian letakkan kursor pada kolom isian Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tekan F2. Dan taraaa! Berhasil! Semua field terisi dengan data yang ada di aplikasi Input BIP (Data BIP) secara otomatis. Kecuali tentu saja data-data yang memang tidak ada dalam Data BIP. Jangan lupa, klik Simpan/ Mudah bukan? Selamat Bekerja!

Data Anggota Keluarga yang begitu banyak membuat banyak pengampu profil desa/ kelurahan di Kabupaten Banyumas mengalami kesulitan. Terdorong hal ini, salah satu perangkat desa di Kabupaten Banyumas, tepatnya Perangkat Desa di Desa Banjaranyar Kecamatan Sokaraja membuat aplikasi khusus untuk membantu input data AK. Berikut ini tutorialnya. Setelah download aplikasinya, extract menggunakan salah satu aplikasi extractor. Saya menggunakan aplikasi 7zip. Setelah di extract, akan muncul folder 'inputbip'. Di dalamnya ada file 'setup'. Klik 2 kali, dan klik next dst sampai instalasi selesai. Jika sudah selesai, akan muncul shortcut di desktop seperti gambar di bawah ini. Klik kanan pada shortcut tersebut, dan pilih 'Open File Location' Akan muncul windows baru yang berisi 2 file, yaitu file DATA (excel) dan file aplikasi Input BIP Rename/ ganti nama file DATA menjadi DATA1. Kemudian buka file DATA1, dan ganti dengan file BIP desa. Sebelumnya, urutkan dulu data BIP sesu

Yang sedang menjadi diskusi adalah mengenai variabel ADD khususnya untuk Penghasilan Tetap Perangkat Desa. Untuk Variabel Penghasilan Tetap tentunya merujuk ke jumlah perangkat di desa tersebut. Sayangnya, sesuai amanat PP 43, bahwa jumlah perangkat maksimal hanya 13 yaitu 1 Kades, 1 Sekdes, 3 Kaur, 3 Kasi, dan 5 Kadus (proporsional) Jika mengacu pada PP ini, prosentase 60% ADD untuk Penghasilan Tetap, akan mudah dan penghasilan yg diterima perangkat cukup besar. Namun, kondisi komposisi perangkat desa di Banyumas khususnya, tidak sesuai dg PP 43. Secara umum kondisinya adalah 1. Melebihi Kuota 2. Tidak melebihi kuota, namun jabatan yang ada tidak sesuai. Berikut ini simulasinya untuk Perhitungan ADD dan Penghasilan Tetap Perangkat Desa sesuai PP 43 Download

Beberapa teman merasa kesulitan dalam menginput data Anggota Keluarga pada aplikasi prodeskel. Terutama karena secara default, data Kepala Keluarga di prodeskel ditampilkan berurutan berdasarkan waktu input, dimana data yang diinput terakhir yang tampil paling awal. Sehingga data yang tampil di prodeskel tidak sama urutannya dengan di data BIP. Inti dari cara ini adalah mengurutkan KK dan AK pada Prodeskel dan BIP sehingga memudahkan dan mempercepat copy paste. :) Berikut ini adalah cara mudah menginput data AK pada prodeskel Buka Prodeskel, kemudian login/ masuk. Klik DDK -> Entry Data Akan muncul tampilan data Kepala Keluarga yang telah di input. Kita akan mengurutkan data KK berdasarkan Kode Keluarga Klik Pengurutan, dan Urutkan berdasarkan Kode Keluarga Klik Oke, Tunggu sebentar, data akan urut berdasarkan no. KK (lihat gambar) Sampai disini, kita berpindah ke data excel BIP (Buku Induk Penduduk) Klik pada No. KK Kemudian pilih tab Data -> Sort (lihat gambar) Excel akan otoma